Umat Palsu
Kisah Para Rasul 6 : 8 - 15
Tuduhan terhadap Stefanus
Renungan:
Yesus pernah
menceritakan beberapa perumpamaan yang terkait dengan umat palsu. Ia
mengumpamakan mereka dengan lalang di antara gandum.
Jemaat mula-mula
yang kelihatan begitu ideal tak luput dari lalang. Di antara banyaknya jemaat,
ada orang-orang yang memang bukan umat Allah. Mereka adalah pemecah belah
gereja yang tidak mencintai firman Tuhan, sekalipun mereka rajin bergereja.
Dalam konteks perikop
ini, ada sekelompok orang yang berdebat dengan Stefanus (9). Akan tetapi,
perdebatan tersebut disengaja agar mereka mendapatkan kesalahan Stefanus (10).
Mereka tidak benar-benar ingin mengetahui firman Allah. Mereka hanya ingin
menjatuhkan Stefanus. Bahkan, mereka tidak segan-segan menyebarkan fitnah bahwa
Stefanus menghujat Allah dan hukum Taurat (11, 13-14). Hal itu menyebabkan
Stefanus diseret ke pengadilan agama (12).
Sejak awal gereja
berdiri, Iblis tidak pernah berhenti bekerja. Selalu saja ada umat palsu yang
mengacau di dalam gereja. Hal ini tentunya berlanjut hingga masa kini.
Hal ini berimplikasi
pada beberapa hal. Pertama, ada umat palsu di dalam gereja yang tidak mencintai
kebenaran. Oleh karena itu, gereja tidak perlu memaksakan diri untuk menuruti
semua provokasi dan keinginan setiap jemaat. Pasalnya, mereka yang tidak
mencintai kebenaran hanya ingin disenangkan dan dihibur.
Kedua, koreksilah
diri kita, apakah selama ini kita bertindak seperti umat palsu. Kita harus
jujur dengan diri kita sendiri. Apa tujuan kita pergi ke gereja? Apakah kita
mencintai kebenaran, atau apakah kita punya motivasi lain?
Ketiga,
berhati-hatilah dengan sikap yang suka menghakimi. Persoalan yang terjadi pada
Stefanus adalah sikap sebagian jemaat yang menghakimi Stefanus secara tidak
adil. Sikap ini dapat menjadi sikap kita juga jika kita tidak mawas diri.
Keempat, selalu ada
ruang untuk perpecahan gereja. Iblis selalu bekerja dengan giat agar gereja
terpecah belah, hamba Tuhan dibenci, dan selalu terjadi perselisihan. Oleh
karena itu, waspadalah, agar kita tidak terjerumus oleh perangkap Iblis.
Bacaan wajib:
Amsal 31
Amsal-amsal untuk Lemuel dari ibunya (31 : 1 - 9)
Puji-pujian untuk isteri yang cakap (31 : 10 - 31)
Tuhan Yesus Memberkati
Share ini ke teman, grup dan sw kamu~
Makasih
0 Komentar